Jerawat batu di pipi seringkali menjadi masalah yang membuat banyak orang merasa minder. Jerawat jenis ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga sulit untuk dihilangkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai solusi yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Apa Itu Jerawat Batu?
Jerawat batu, atau dalam istilah medis disebut sebagai acne cystic, adalah bentuk jerawat yang paling parah. Jerawat ini terbentuk jauh di dalam kulit dan seringkali berukuran besar, merah, dan terasa sangat sakit. Berbeda dengan jerawat biasa yang muncul di permukaan kulit, jerawat batu berada lebih dalam dan dapat menyebabkan kerusakan kulit yang lebih serius.
Perbedaan Antara Jerawat Biasa dan Jerawat Batu
Perbedaan utama antara jerawat biasa dan jerawat batu terletak pada kedalaman dan keparahan infeksinya. Jerawat biasa biasanya hanya melibatkan pori-pori yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri di permukaan kulit.
Sementara itu, jerawat batu terbentuk ketika infeksi dan peradangan terjadi lebih dalam di bawah kulit, sering kali menyebabkan pembengkakan besar yang menyakitkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Munculnya Jerawat Batu

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya jerawat batu di pipi, antara lain:
- Genetika: Jika salah satu atau kedua orang tua Anda pernah mengalami jerawat batu, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.
- Hormon: Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, menstruasi, atau kehamilan, dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit yang dapat menyebabkan jerawat batu.
- Kebersihan Kulit: Kebersihan kulit yang kurang baik dapat memperburuk kondisi jerawat. Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau tidak membersihkan wajah dengan benar dapat memperparah jerawat batu.
Perawatan untuk Mengatasi Jerawat Batu
Mengatasi jerawat batu di pipi membutuhkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan jerawat biasa. Berikut beberapa metode perawatan yang dapat Anda coba!
Pengobatan Topikal
Krim atau gel yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide atau retinoid dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori.
Obat Oral
Antibiotik oral atau obat anti-inflamasi lainnya mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi yang lebih dalam. Dokter kulit juga dapat meresepkan obat hormonal untuk wanita yang mengalami jerawat batu akibat fluktuasi hormon.
Perawatan Medis
Dalam beberapa kasus, dokter kulit dapat menyarankan prosedur medis seperti suntikan kortikosteroid langsung ke jerawat, terapi laser, atau pengelupasan kimia untuk membantu mengurangi jerawat batu dan mencegah bekas luka.
Perawatan Rumahan
Beberapa perawatan rumahan seperti masker wajah dari bahan alami seperti madu, lidah buaya, atau minyak tea tree dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat batu.
Jerawat batu di pipi memang bisa membuat minder, namun dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat mengurangi dampaknya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit di RAClinic untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan kulit Anda setiap hari.